Kamis, 20 Oktober 2011

BARIS DOA KU UNTUKMU KAWAN,,,

Suara adzan seolah menggetarkan dinding-dinding yg memenjarakan ku,, burung-burung berterbangan menghiasi Lngit yang mulai kehitam-hitaman... barisan gunung jauh disana melengkapi keindahan hamparan sawah yang terbentang hijau,,terlihat bgitu indah dari ketinggian lantai lima asrama az zahra,.. terlihat beberapa santri mulai menuju moshola sembari menjinjing muknahnya untuk menunaikn sholat maghrib, ada juga di antara mereka baru menutup kitab-kitab kuning di tangan nya,,,,

Aku hanya terdiam menyaksikan kesibukan mereka, mereka sama sepertiku mereka juga merindukan orang-orang yang saat ini tak bersamanya, mereka merasakan hal yang sama seprtiku,, mereka juga merindukan sedikit kebebasan,,,,,,, tiba” seseorang mnepuk pndakku”ukhty hayya nusol” dia tersenyum ke arahku aku hanya mengangguk mngikuti langkahnya,, mengikuti tapak-tapak suci calon penghuni surga.,...,.,

Sesudah sholat maghrib seorang ustadzah memberikan al-i’lan untuk mmperingati maulid nabi psantren libur total slama satu minggu,ini menggembirakan untukku ,tuju bulan aku brada di sini blum prnah menginjakkan kakiku keluar gerbang pesantren.. smwa santri tersenyum bahagia ,, matanya seolah-olahberseri,, beberapa di antara mereka sibuk membicarakan rencana liburannya sembari becanda ngalor ngidul entah apa yang mereka bicarakan,,,”anggi,,kamu pulang kemana??”miia salah seorang temankuenoleh ke arahku..

“Mungkin ke kediri, ke pondokku dulu”..

“kamu masih sangat merindukannyagi?????????????”...mia sedikit menggeser duduknya mendekatiku,, aku hanya bisa tersenyum mencoba menghapus barisan rindu pada dinding-dinding hatiku.,.,.,”mau ketemu temen lamamu? Sambungnya lagi,,,

Aku hanya bisa mengangguk mengiyakan sembari memberikan senyuman yang sebenarnya pahitsekali, setiap ada orang lain yang menyebut mereka teman lamaku,, karna bagiku semwa sama tdak ada yang lama, karna mereka selalu di hati,,

Sikap mia seolah-olah biasa sajadia tidak menyadarinya bahwa kata-katanya membuatku sdikit terluka”kalau kamu kangen kenapa pindah gi?” lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu di jawab batinku,,,

”dari kecil aku pengen banget kuliah di mesir mi,, dan di sinilah salah satu pesantren yang metode pembelajarannya sangat mnunjang pembelajaran di mesir,, makannya aku pindah kesini,, pondokku yang dulu bisa sih,,, tapi bahasanya blum di terapkan untuk kesharian sperti di sini mi”jwabku dan Lagi-lagi aku harus memasang wajah paling manis sedunia diatas rasa pahit yang kutelan mentah-mentah ,,,“sabar gi,, teruslah berusaha aku yakin kamu bisa” bisiknya,,

Mungkin senyuman bisa menutupi segala rasa derita yang kita rasakan.. itulah yang selalu ku berikan untuk orang-orang yang ku sayang dan yang selalu menyayangiku,,,..,

$$$###@@@^^^^$$$$!!!!!!,Seolah waktu berlalu begitu cepat ,, tibalah saat yang kunantikan,, semwa santri terlihat sibuk menymbut jemputannya”anggi ayo pulang sama aku” anis berlari kearahku

“Aku pulang kerumah budeku,, afwan ya nis,,”..seandainya kamu tau aku kekediri tanpa izin pasti kamu akan sangat melarangku nis,,, batinku...

Di sepanjang perjalanan aku hanya terdiam,, tp pikiranku entah kemana,, aku bngung apa yang harus ku lakukan saat bertemu teman-temanku nanti,, apa yang ku ucapkan sbagai permohonan maafku??

Tpat pukul 10:35 aku mnginjakkan kakiku di kota kediri,, gerbang agung pon-pes al-huda seolah beddiri begitu gagah di tengah-tengah hilir mudik para santri yang berbusana santun dengan sarung yang mereka kenakkan,, kitab-kitab kuning di tangannya menambah kedamaian saat memandangnya....

Tiba-tiba langkahku terhenti.... aku sedikit ragu..aku pnah menodai gerbang ini karna keegoisanku yang tak penah memiliki rasa tanggung jawab.. atas sgala amananh yng di beriakn kepadaku...

Sesaat senyuman sahabat-sahabatku menari nari dalah anganku.. itulah yang membuatku yakin , bahwa mereka mau mmbrikan sejuta maaf nya untukku...

“kak anggi”!!! dari kejauhan gadis cilik bermata beningbrteriak berlari untuk memelukku,,

“aku kangen kamu zi,,kangen kakak-kakak yang lain juga”.... tiba-tiba dia mengangkat kepalanya dari pelukanku, “kakak-kakak osis putra-putri kan sekarang lomba d surabaya,, untuk mrebut juara umum kegiatan osis terbaik seprofinsi”..

Tnpa pkirpanjang ku tinggalkan zizi ,,, untuk menuju surabaya,, hnya membutuhkan waktu 3 jam pukul 14.00 aku berdiri di depan glora surabaya,, tdak ada aktifitas perlombaan yang terlihat,, tapi masih ada beberapa orang yang masih sibuk kesana-kemari ..”pak,, maaf lombanya apa sudah selesai??” ku beranikan diri untuk bertanya pada pedagang minuman di dekat pintu masuk,,”sudah neng,, tapi sekarang masih upacara penutupaan”.. jawab bapak itu sembari meenata beberapa dagangannya di atas meja..

Aku langsung berlari menuju gedung tempat pnutupan,,ramai sekali,,, sosok di depan sana, mengalihkan pandannganku dia seprti?????.. ak u berlari menuju lantai dua untuk melihat lbih jelas siapa yang ada di sana,,, subhanallah;;... ternyata benar dia kak alvin,, partnerku semasa aq mengabdikan waktuku di organisasi siswa al-huda.. dia terlihat begitu berwibawa.. memberikan sambutan atas kemenangannya sembari tersenyum bahagia,, aku bangga padamu kawan...!!!..

Butiran bening itu tertahan dari kedua mataku,, di sana terlihat beberapa kawanku bersorak gembira, di sana juga ada pak ahmad, pak zakaria pembimbingku, beliau trlihat bahagia menyaksikan didikannya berhasil mengangkat nama baik sekolah..Aku ingin berada di sana,, brada di antara kalian,, tapi... aku tidak mungkin hadir bgitu saja saat kalian berbahagia,, dulu aku tlah meningglkan kalian bgitu saja, tidak pantas jika aku hadir kembali di saat seperti ini.,,

Kawan.... semangatmu lebih berarti di banding hadir ku diantara kalian,, aku bangga padamu kawan... Terlalu banyak kata yang tercipta untukmu biyarlah ini cukup ku simpan dalam hati,, kan ku jadikan Do’a yang panjang dlam hidup ku,,,, aku bangga padamu kawan,,,,

By; Neneng hasanah,lembutnya embun takkan mampu mengalahkan lembutnya ktulusan kasih sayang, maka dari itu,, jika aku menjadi embun di hatimu,, lengkapilh aku dgn tulusnya kasih sayangmu...^_^

mamah papah

mah.....pah........
entah kapan Allah menakdirkan kita bertemu d surgaNya....
hanya doa yg bisa neng hadiahkan ...mff.....
doakan neng yah....moga sslalu d jalan yg di ridhoi Allah SWT...
amin..41X

Selasa, 20 Juli 2010

Kalimantan adalah salah satu dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia. Sebenarnya pulau ini tidak hanya merupakan “daerah asal” orang Dayak semata karena di sana ada orang Banjar (Kalimantan Selatan) dan orang Melayu. Di kalangan orang Dayak sendiri, satu dengan lainnya menumbuh-kembangkan kebudayaan tersendiri. Namun demikian, satu dengan lainnya mengenal atau memiliki senjata khas Dayak yang disebut sebagai mandau. Dalam kehidupan sehari-hari senjata ini tidak lepas dari pemiliknya. Artinya, kemanapun sang pemilik pergi mandau akan selalu dibawa karena berfungsi sebagai simbol kehormatan atau jati diri.

Zaman dahulu mandau dianggap memiliki unsur magis dan hanya digunakan dalam acara ritual tertentu seperti perang, pengayauan, perlengkapan tarian adat, dan perlengkapan upacara.

Mandau dipercayai memiliki tingkat-tingkat keampuhan atau kesaktian. Kekuatan saktinya itu tidak hanya diperoleh dari proses pembuatannya yang melalui ritual-ritual tertentu, tetapi juga dalam tradisi pengayauan (pemenggalan kepala lawan). Ketika itu (sebelum abad ke-20) semakin banyak orang yang berhasil di-kayau, maka mandau yang digunakannya semakin sakti. Biasanya sebagian rambutnya digunakan untuk menghias gagang mandau. Mereka percaya bahwa orang yang mati karena di-kayau, rohnya akan mendiami mandau tersebut sehingga menjadi sakti. Namun, saat ini fungsi mandau sudah berubah, yaitu sebagai benda seni dan budaya, cinderamata, barang koleksi serta senjata untuk berburu, memangkas semak belukar dan bertani.

Struktur Mandau

1. Bilah Mandau
Bilah mandau terbuat dari lempengan besi yang ditempa berbentuk pipih-panjang seperti parang dan berujung runcing (menyerupai paruh yang bagian atasnya berlekuk datar). Salah satu sisi mata bilahnya diasah tajam, sedangkan sisi lainnya dibiarkan sedikit tebal dan tumpul. Ada beberapa jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat mandau, yaitu besi montallat, besi matikei, dan besi baja yang diambil dari per mobil, bilah gergaji mesin, cakram kendaraan, dan lain sebagainya. Konon, mandau yang paling baik mutunya adalah yang dibuat dari batu gunung yang dilebur khusus sehingga besinya sangat kuat dan tajam serta hiasannya diberi sentuhan emas, perak, atau tembaga. Mandau jenis ini hanya dibuat oleh orang-orang tertentu.

Pembuatan bilah mandau diawali dengan membuat bara api di dalam sebuah tungku untuk memuaikan besi. Kayu yang digunakan untuk membuat bara api adalah kayu ulin karena dapat menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Setelah kayu menjadi bara, maka besi yang akan dijadikan bilah mandau ditaruh diatas bara tersebut agar memuai. Kemudian, ditempa menggunakan palu.

Penempaan dilakukan secara berulang-ulang hingga mendapatkan bentuk bilah mandau yang diinginkan. Setelah bilah terbentuk, tahap selanjutnya adalah membuat hiasan berupa lekukan dan gerigi pada mata mandau serta lubang-lubang pada bilah mandau. Konon, banyaknya lubang pada sebuah mandau mewakili banyaknya korban yang pernah kena tebas mandau tersebut. Cara membuat hiasan sama dengan cara membuat bilah mandau, yaitu memuaikan dan menempanya dengan palu berulang-ulang hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan. Setelah itu, barulah bilah mandau dihaluskan dengan menggunakan gerinda.

2. Gagang (Hulu Mandau)
Gagang (hulu mandau) terbuat dari tanduk rusa yang diukir menyerupai kepala burung. Seluruh permukaan gagangnya diukir dengan berbagai motif seperti kepala naga, paruh burung, pilin, dan kait. Pada ujung gagang ada pula yang diberi hiasan berupa bulu binatang atau rambut manusia. Bentuk dan ukiran pada gagang mandau ini dapat membedakan tempat asal mandau dibuat, suku, serta status sosial pemiliknya.

3. Sarung Mandau
Sarung mandau (kumpang) biasanya terbuat dari lempengan kayu tipis. Bagian atas dilapisi tulang berbentuk gelang. Bagian tengah dan bawah dililit dengan anyaman rotan sebagai penguat apitan. Sebagai hiasan, biasanya ditempatkan bulu burung baliang, burung tanyaku, manik-manik dan terkadang juga diselipkan jimat. Selain itu, mandau juga dilengkapi dengan sebilah pisau kecil bersarung kulit yang diikat menempel pada sisi sarung dan tali pinggang dari anyaman rotan.

Nilai Budaya

Pembuatan mandau, jika dicermati secara seksama mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai itu antara lain keindahan (seni), ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Nilai keindahan tercermin dari bentuk-bentuk mandau yang dibuat sedemikian rupa, sehingga memancarkan keindahan. Sedangkan, nilai ketekunan, ketelitian, dan kesabaran tercermin dari proses pembuatannya yang memerlukan ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Tanpa nilai-nilai tersebut tidak mungkin akan terwujud sebuah mandau yang indah.

Talawang

Talawang adalah alat yang digunakan oleh suku Dayak untuk pertahanan diri atau pelindung diri dari serangan musuh.

Talawang dibuat dari bahan kayu yang ringan tetapi kuat. Bentuknya segi enam memanjang dengan ukuran panjang kurang lebih 1 meter dan lebarnya kurang lebih 0,5 meter dengan perkiraan dapat menutupi dada manusia guna menangkis mandau atau tombak musuh apabila terjadi perkelahian dalam perang. Keseluruhan bidang depan talawang biasanya diukir bentuk topeng (hudo), lidah api, dan pilin ganda.

Selain sebagai pelengkap alat pertahanan diri, talawang juga digunakan sebagai pelengkap dalam tari-tarian.

2 Tanggapan - tanggapan to “Kebudayaan Kalimantan Tengah”

    1. neneng Berkata:

      kalimantan gtu,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Tinggalkan Balasan

Jumat, 15 Januari 2010

tekhnogi informasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Oleh: AsianBrain.com Content Team

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK.

Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan.

Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.

3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama. 5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.

Saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara besar besaran. Ada tiga posisi penting Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:

1. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.

2. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, E learning dan E SMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.

3. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.